PT. Kimia Farma
(Persero), Tbk. merupakan salah satu perusahaan farmasi ternama yang terkenal
dengan bisnis proses hulu ke hilirnya. Kimia Farma Group mempunyai unit bisnis
mulai dari pembuatan bahan baku (PT. Sungwun Pharmacopeia), 5 pabrik farmasi
bersertifikat CPOB, 47 cabang distribusi di seluruh Indonesia (PT. Kimia Farma
Trading and Distribution), dan lebih dari 1000 outlet Apotek Kimia Farma
berserta klinik diagnostika-nya. Didukung oleh kapasitas gudang yang cukup
(National Distribution Center) dan kerjasama yang apik dari holding (red:
kantor pusat), sinergitas Kimia Farma Group patut kita apresiasi. Kelengkapan
fasilitas yang melahirkan produk-produk unggulan Kimia Farma tentunya tidak
lepas dari jerih payah divisi Human
Capital dalam mencari bibit unggul untuk mengelola kinerja perusahaan.
Kimia Farma tak lagi menerapkan sistem Human
Resource Management yang hanya berfungsi untuk mengembangkan dan menjamin
kesejahteraan sumber daya manusianya (red: pekerja), melainkan sudah dirubah
konsepnya menjadi Human Capital
Management yang berfokus pada penambahan dan menciptakan value untuk
pengembangan para pekerja.
Pekerja di Kimia Farma
Group dianggap sebagai capital dan aset perusahaan karena kompetensi yang
diharapkan adalah mampu mengedepankan pentingnya pengambilan data dan analisis
guna mendapatkan arahan yang jelas untuk mengambil sebuah tindakan. Human
Capital akan berfokus pada aktivitas untuk mempersiapkan masa depan dengan cara
menanamkan pengetahuan atau kemampuan pada manusianya. Selain kapabilitas
tersebut, ruh dasar yang tidak boleh tertinggal adalah integritas. Integritas
berarti memegang teguh prinsip-prinsip kebaikan, konsisten pada kebenaran, dan
selalu berlandaskan kejujuran. Hal tersebut menjadi sangat penting karena
merupakan pondasi untuk melahirkan seorang pemimpin.
Setiap memimpin rapat
kerja, jajaran direksi selalu mengingatkan akan pentingnya integritas. Mulai
dari pengolahan data yang benar, pembuatan program yang efektif dan efisien,
serta penyelesaian kegiatan tepat waktu. Direktur Utama Kimia Farma Group
menekankan dengan sangat bahwa tidak ada kata tolerir untuk seorang korupsi,
yang artinya bahwa nilai-nilai kejujuran sangat dijunjung tinggi oleh
perusahaan. Integritas tidak hanya berhubungan dengan komponen material saja,
tetapi komponen non material juga tidak kalah penting. Komponen material
bersinggungan dengan pertanggungjawaban kita atas rupiah yang diterima dari
perusahaan. Sedangkan komponen non material bersinggungan dengan sesuatu yang
tidak bisa dilihat, biasanya merupakah sebuah keputusan yang melibatkan
kejujuran.
Salah satu contoh
integritas dari bisnis proses Kimia Farma Group adalah pada bagian quality control maupun quality assurance di pabrik obat ataupun
pabrik bahan baku. Quality control
dan quality assurance bertanggungjawab
dalam hal pengawasan dan pemastian mutu obat, dimana obat yang akan dirilis
tidak boleh ada cacat sedikitpun. Bagi kebanyakan orang, integritas diri kadang
diuji justru ketika berada di lingkungan kantor. Aneka godaan siap membujuk
untuk melakukan sesuatu yang menyimpang dan merugikan kepentingan umum demi
kepentingan pribadi semata. Disini integritas mereka benar-benar diuji karena
kalau tidak berpegang teguh pada prinsip tersebut bisa jadi mereka meloloskan
obat yang tidak layak jual.
Dari beberapa artikel
yang saya baca, orang dengan integritas mempunyai karakter yang kuat sehingga
dalam setiap kehidupannya membawa nilai kebajikan. Sementara orang yang miskin
integritas selalu mencari seribu satu cara untuk mengakali dan memanipulasi orang
lain. Banyak yang mengatakan, integritas terdiri atas Ikrar, Niat, Tabiat,
Emosional, Guna, Rasional, Ihsan, Taqwa, Amanah, dan Sabar. Yang artinya adalah
kita sebagai manusia secara sadar melantunkan ikrar atau janji diiringi niat
dari hati dan tabiat dari perilaku sebagai wujud ikhlas meningkatkan kedewasaan
emosional agar memberi manfaat (red: guna) ke dalam pikiran yang rasional
dengan berbuat baik (red: ihsan) sehingga memperoleh kebaikan duniawi
berlandaskan ketaqwaan, perilaku amanah, dan sikap sabar.
Integritas merupakan
kunci kesuksesan yang harus dipegang erat oleh seuruh insan Kimia Farma,
sehingga komitmen harus dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Jangan lupa
untuk selalu berpikir positif, menepati janji, bertanggungjawab, menghargai
waktu, tidak mencla-mencle, bersikap
jujur, dan berusaha memperbaiki kesalahan agar kita semua mengerti, memahami,
dan dapat mengimplementasikan apa arti intergritas yang sebenarnya.
No comments:
Post a Comment