Pages

August 14, 2018

Senyum Sapa Salam, Senjata Ampuh Puaskan Pelanggan (Teman ICARE: Customer First)


Jika saya bertanya, apa yang paling menggambarkan Kimia Farma? Beberapa pasti menjawab apoteknya. Sebuah survey kecil yang saya lakukan di kalangan saudara dan keluarga tentang Kimia Farma pun berakhir dengan jawaban sama, yaitu pelayanan di apoteknya. Siapa yang tidak tahu Apotek Kimia Farma? Bangunan khas berwarna biru-oranye bertuliskan logo “Kimia Farma” itu menghiasi setiap sudut kota di seluruh pelosok Indonesia. Siapa yang tidak pernah ke Apotek Kimia Farma? Setiap orang pasti pernah -walau hanya sekali- berkunjung ke sana untuk sekedar menebus resep atau melakukan cek kesehatan. Ya, Apotek Kimia Farma masih menjadi leader dalam hal pelayanan apotek karena jumlah outlet yang tersebar mencapai angka 1000.
Apotek Kimia Farma mempunyai ciri khas yang mudah dikenali masyarakat umum. Selain warna baju seragam yang berganti setiap harinya, apotek ini selalu mengedepankan pelanggan sebagai bentuk pengabdian keprofesian para apoteker yang bertugas. Ciri lain Apotek Kimia Farma yang membuatnya tetap dikunjungi banyak orang di tengah maraknya bisnis franchise apotek adalah kelengkapan beserta kenyamanan yang diberikan. Apotek Kimia Farma memang terkenal dengan kelengkapan obatnya, meski beberapa mengatakan harganya sedikit mahal. Tetapi hal tersebut seiring dengan kenyamanan yang diberikan, seperti halnya ruang tunggu ber-AC, ruanga konsultasi yang bersih dan wangi serta fasilitas air minum untuk penunggu di beberapa apotek.
Selain kelengkapan dan kenyamanan, hal utama yang diunggulkan adalah keramahan para karyawan di Apotek Kimia Farma. Pertama kali datang ke Apotek Kimia Farma untuk membeli obat, kita akan langsung disambut oleh senyuman para karyawan, baik itu yang berada di kasir, yang sedang menata obat, ataupun beauty advisor (BA) dan sales promotion girl (SPG) dari berbagai macam produk. Mereka percaya bahwa keramahan yang ditunjukkan dengan senyum mampu membuat pelanggan senang. Dan jika pelanggan senang, maka probabilitas pembelian akan tinggi, efektivitas penjualan meningkat, dan omset pun akan melejit.
Setelah dijamu dengan senyuman keramahan oleh para karyawan Apotek Kimia Farma, kita juga akan disambut dengan sapaan “Selamat datang di Kimia Farma. Ada yang bisa kami bantu?” oleh karyawan yang memang bertugas greeting di bagian depan. Karyawan itu lah yang nantinya akan membantu dan melayani kita. Mereka akan menunjukkan area mana yang sesuai dengan kebutuhan kita. Namun kita juga boleh berkeliling apotek terlebih dahulu untuk melihat seluruh isi apotek yang telah diatur planogramnya sedemikian rupa sehingga tidak membingungkan. Fasilitas duratrans yang berada di bagian wall-island juga seakan menyapa kita untuk melihat dan bahkan membeli produk yang tidak kita butuhkan sebelumnya. Mereka menggunakan prinsip impuls buying yang dikemas seolah-olah produk tersebut menyapa dan menarik perhatian para pelanggan sehingga menyebabkan pelanggan tersebut mau membelinya. Saat sedang mengitari apotek sesuai dengan arah merchandising yang dibuat, para BA dan SPG pun akan menyapa pelanggan untuk sekedar memberi informasi tentang kegunaan produk yang mereka tawarkan.
Selanjutnya ketika telah selesai membeli produk yang diinginkan, kita akan kembali disapa oleh karyawan yang bertugas di bagian kasir. Terkadang jika mengantri, asisten kasir dengan ramahnya akan berkata “mohon tunggu sebentar” agar pelanggan tetap sabar dan tidak merasa bosan dalam menunggu. Dalam proses pembayaran pun kasir akan memastikan pembelian dan menanyakan kembali apakah barang yang kita beli memang telah sesuai. Sistem double check benar-benar mereka implementasikan karena sadar yang dijual adalah obat, dimana jika kesalahan tidak dapat ditolerir alias pelayanan harus zero fault. Bagian kasir juga akan menawarkan metode pembayaran yang paling mudah bagi pelanggan agar mereka merasa dilayani dengan maksimal. Setelah selesai, para karyawan akan memberikan nota sebagai tanda pembayaran telah lunas. Mereka berani menjamin jika pembayaran tanpa nota maka pembelanjaan akan gratis. Tidak lupa mereka mengatakan “terima kasih, semoga sehat selalu” diiringi dengan senyum, tangan kanan ditaruh pada dada kiri, dan kepala sedikit mengangguk. Hal tersebut dilakukan oleh para karyawan Apotek Kimia Farma dengan harapan pelanggan mau kembali ke apotek mereka karena telah dilayani dan bahkan pada akhir pembelian pelanggan merasa didoakan agar selalu sehat.
Senyum, sapa, dan salam merupakan senjata yang paling ampuh untuk memuaskan pelanggan, apalagi dalam pelayanan. Di kantor pusat Kimia Farma yang tidak bersinggungan langsung dengan pelanggan pun juga mengimplementasikan hal tersebut, salah satunya dilakukan oleh para satpam dan petugas kantin. Bagi karyawan yang tidak bekerja di bidang pelayanan, mengedepankan pelanggan bisa dalam hal memaksimalkan kualitas produk atau program. Customer first yang telah dipraktekkan di Apotek Kimia Farma hanya sebagai tolak ukur kesuksesan bahwa Kimia Farma Group benar-benar memuaskan pelanggannya. Untuk itu para karyawan Kimia Farma dimana pun berada, di bidang apa pun bekerja, harus bisa membawa prinsip kepuasan pelanggan adalah yang terdepan.

No comments:

Post a Comment