SOAL 1
Contoh
Soal -> semua (alpa = 0,05)
a. Uji –t dua sampel
1.
Dua macam obat
antiobesitas diberikan kepada mereka yang overweight
dalam jangka waktu tiga bulan. Obat A diberikan kepada 10 orang dan obat B
diberikan kepada 11 orang. Hasil penurunan berat badan setelah tiga bulan
adalah sebagai berikut (dalam kg):
Obat A
|
Obat B
|
9
|
4
|
8
|
6
|
9
|
7
|
7
|
3
|
8
|
5
|
9
|
3
|
5
|
4
|
7
|
6
|
4
|
6
|
7
|
8
|
Ujilah apakah ada perbedaan
bermakna dalam daya menurunkan berat badan kedua macam obat tersebut!
2.
Sebanyak 10 pria
diberikan obat C yang dicurigai obat penurun tekanan darah dengan dosis 6,25
mg. Pasien diukur tekanan darah sistolik sebelum memakan obat dan saat 60 menit
setelah waktu pemakaian. Peneliti ingin mengetahui apakah obat ini benar-benar
ampuh dalam menurunkan tekanan darah. Didapatkan data sebagai berikut :
Sebelum
|
Setelah 60 menit
|
175
|
140
|
179
|
143
|
165
|
135
|
170
|
133
|
162
|
162
|
180
|
150
|
177
|
182
|
178
|
150
|
140
|
175
|
176
|
160
|
3.
Seorang farmasis
membuat tablet salut. Untuk mengetahui perbedaan tablet yang belum disalut dan
yang telah disalut ia mengambil 5 sampel masing-masing dari tablet yang belum
disalut dan yang telah disalut kemudian melakukan uji kekerasan kedua tablet
dengan hardness tester. Kemudian
didapatkan data sebagai berikut.
Kekerasan tablet yang belum disalut (Kg)
|
Kekerasan tablet yang telah disalut (Kg)
|
7.65
|
10.00
|
8.80
|
10.90
|
8.05
|
10.20
|
7.75
|
9.90
|
8.45
|
9.80
|
b.
ANOVA One-Way
Seorang farmasis ingin meneliti empat macam dosis obat
benzimidazol baru (diberi kode A, B, C, dan D) diuji kemampuannya dalam
membunuh cacing usus. Dalam suatu penelitian klinis, sebanyak 28 ternak
ditulari cacing usus dan diberikan dosis benzimidazol tertentu. Tabel dibawah
ini menunjukkan banyaknya cacing dewasa pada setiap hewan, delapan hari setelah
pengobatan.
Dosis A
|
Dosis B
|
Dosis C
|
Dosis D
|
229
|
378
|
199
|
358
|
238
|
289
|
165
|
304
|
330
|
400
|
100
|
340
|
208
|
286
|
145
|
451
|
201
|
350
|
198
|
384
|
262
|
365
|
225
|
351
|
287
|
365
|
204
|
316
|
Tentukanlah :
-
Apakah ada
perbedaan kinerja klinis dari keempat dosis obat tersebut.
-
Kalau ada, dosis
manakah yang berbeda?
Telah ditemukan
obat baru dengan aktivitas sebagai analgesik dari turunan p-aminofenol. Dilakukan studi lebih lanjut mengenai keamanan obat
ini kepada ibu hamil dan janinnya dengan melakukan uji kepada beberapa tikus
hamil pada masa organogenesis dengan variasi dosis 0 mg/l (kontrol), 50 mg/l,
100 mg/l, dan 150 mg/l. Pada hari ke-20, tikus yang diberikan obat tersebut dibedah
dan masing-masing diambil sampel sebanyak 20 bayi tikus untuk pengamatan. Data
yang diamati adalah bobot plasenta tikus sebagai ukuran keamanan obat.
Bobot Plasenta Pada….. (dalam gram)
Kontrol
|
50 mg/l
|
100 mg/l
|
150 mg/l
|
0.55
|
0.49
|
0.67
|
0.61
|
0.54
|
0.67
|
0.68
|
0.48
|
0.57
|
0.73
|
0.55
|
0.50
|
0.67
|
0.70
|
1.40
|
0.51
|
0.61
|
0.73
|
0.82
|
0.55
|
0.45
|
0.52
|
0.78
|
0.55
|
0.68
|
0.57
|
0.91
|
0.58
|
0.57
|
0.83
|
0.86
|
0.56
|
0.64
|
0.59
|
0.93
|
0.61
|
0.59
|
0.65
|
0.69
|
0.53
|
Tentukanlah :
-
Apakah ada
perbedaan antarvariasi dosis terhadap bobot plasenta bayi tikus.
-
Kalau ada dosis
mana sajakah yang berbeda?
c. Regresi dan Korelasi
Suatu campuran
benzena dan karbon tetraklorida ditetapkan indeks biasnya dengan refraktometer
yang akan dibuat kurva bakunya. Didapatkan data sebagai berikut :
Konsentrasi CCl4 (%)
|
Indeks Bias
|
10,0
|
1,497
|
26,0
|
1,493
|
33,0
|
1,485
|
50,0
|
1,478
|
60,0
|
1,477
|
70,0
|
1,464
|
-
Adakah data yang
merupakan outliers?
-
Buatlah
persamaan regresinya!
-
Apakah korelasi
antara indeks bias dengan konsentrasi CCl4?
-
Apakah persamaan
yang dihasilkan tepat? Jelaskan!
-
Apabila dari
percobaan didapatkan indeks bias CCl4 sebesar 1,470 berapakah
konsentrasi CCl4 saat itu?
SOAL 2
Soal 2 -> semua (alpa =
0,05)
a. Uji –t dua sampel
1.
Dua macam obat
antihipertensi diberikan kepada mereka yang menderita hipertensi dalam jangka
waktu tiga bulan. Obat A diberikan kepada 11 orang dan obat B diberikan kepada
12 orang. Hasil penurunan tekanan darah setelah tiga bulan adalah sebagai
berikut (dalam mmHg):
Obat A
|
Obat B
|
8
|
9
|
9
|
6
|
9
|
7
|
7
|
3
|
3
|
5
|
9
|
3
|
5
|
4
|
7
|
6
|
4
|
6
|
7
|
8
|
9
|
4
|
Ujilah apakah ada perbedaan
bermakna dalam daya menurunkan tekanan darah kedua macam obat tersebut!
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Karena tidak mengetahui arah penelitian, maka kita ambil yang two tail.
P Two tail < Tstat, maka Ho diterima. Atau tidak ada beda dignifikan
dalam menurunkan tekanan darah.
Bila X = daya menurunkan tekanan darah.
Maka Ho = Xa=Xb
Sedangkan H1 Xa tidak sama dengan Xb
|
2.
Sebuah survei
berminat untuk mengadakan sebuah penelitian mengenai hubungan antara tekanan
darah dengan pemakaian kontrasepsi oral. Delapan wanita subur diukur tekanan
darahnya, kemudian selama satu tahun mereka memakai kontrasepsi oral. Lalu,
pada akhir tahun tekanan darah mereka diukur lagi. Didapatkan data sebagai
berikut :
Sebelum 1 tahun
|
Setelah 1 tahun
|
115
|
117
|
115
|
128
|
104
|
102
|
112
|
120
|
105
|
112
|
107
|
115
|
126
|
130
|
119
|
120
|
Berdasarkan data di atas,
adakah suatu hubungan antara sebelum dan sesudah pemakaian kontrasepsi oral
terhadap tekanan darah?
Jawab:
t-Test: Paired Two Sample for Means
|
||
|
Sebelum 1 tahun
|
Setelah 1 tahun
|
Mean
|
112.875
|
118
|
Variance
|
56.41071429
|
79.14285714
|
Observations
|
8
|
8
|
Pearson Correlation
|
0.842386736
|
|
Hypothesized Mean Difference
|
0
|
|
df
|
7
|
|
t Stat
|
-3.023734139
|
|
P(T<=t) one-tail
|
0.009642188
|
|
t Critical one-tail
|
1.894578604
|
|
P(T<=t) two-tail
|
0.019284375
|
|
t Critical two-tail
|
2.364624251
|
|
Thitung >
Tkritik
Maka Ho ditolak,
berarti ada beda signifikan pada tekanan darah sebelum dan sesudah pemakaian
kontrasepsi oral pada wanita subur.
H0 : Tidak ada
perbedaan signifikan pada pemakaian kontrasepsi oral pada wanita subur
H1 : Ada perbedaan
signifikan pada pemakaian kontrasepsi oral pada wanita subur
b.
ANOVA
Seorang farmasis
ingin meneliti tiga macam formulasi obat asma baru (diberi kode 1, 2, dan 3) yang
dibuat menjadi sediaan lepas terkendali. Sebagai tahap awal proses pengembangan,
laboratorium membandingkan kinetika pelepasan ketiga formulasi tersebut dengan
menggunakan metode disolusi British Pharmacopeia. Kinetika pelepasan setiap
formulasi ditentukan secara eksperimental dan disajikan seperti dibawah ini :
Formulasi 1
|
Formulasi 2
|
Formulasi 3
|
4,21
|
3,69
|
5,00
|
5,23
|
3,99
|
6,55
|
4,01
|
4,25
|
6,02
|
6,00
|
4,08
|
6,11
|
5,25
|
5,22
|
4,88
|
6,41
|
2,99
|
4,29
|
4,52
|
5,66
|
6,00
|
4,18
|
4,25
|
5,45
|
6,05
|
|
5,04
|
4,66
|
|
|
Tentukanlah apakah ada
perbedaan kinerja klinis dari keempat dosis obat tersebut.
Anova: Single Factor
|
||||||
SUMMARY
|
||||||
Groups
|
Count
|
Sum
|
Average
|
Variance
|
||
Formulasi 1
|
10
|
50.52
|
5.052
|
0.755729
|
||
Formulasi 2
|
8
|
34.13
|
4.26625
|
0.703513
|
||
Formulasi 3
|
9
|
49.34
|
5.482222222
|
0.538094
|
||
ANOVA
|
||||||
Source of Variation
|
SS
|
df
|
MS
|
F
|
P-value
|
F crit
|
Between Groups
|
6.389215463
|
2
|
3.194607731
|
4.782674
|
0.017858
|
3.402826
|
Within Groups
|
16.03090306
|
24
|
0.667954294
|
|||
Total
|
22.42011852
|
26
|
|
|
|
|
Karena F>Fcritic maka ada perbedaan
signifikan antara masing2 formulasi
c. Regresi dan Korelasi
Seorang farmasis
ingin menetapkan kadar prokain dengan cara spektrofotometri. Namun, sebelumnya
ia mengkalibrasi kurva baku prokain dengan cara yang sama, sehingga didapatkan
data sebagai berikut :
Konsentrasi prokain (mg/100ml)
|
Absorbansi (Angstrom)
|
0,2
|
0,323
|
0,4
|
0,445
|
0,6
|
0,584
|
0,8
|
0,604
|
1,0
|
0,763
|
1,2
|
0,931
|
-
Apakah ada data
yang outliers?
-
Buatlah
persamaan regresinya!
-
Apakah korelasi
antara absorbansi dengan konsentrasi prokain?
-
Apakah persamaan
yang dihasilkan tepat? Jelaskan!
-
Apabila
didapatkan absorbansi prokain pada panjang gelombang 0,625 angstrom berapakah
konsentrasi prokain saat itu?
SUMMARY OUTPUT
|
||||||||
Regression Statistics
|
||||||||
Multiple R
|
0.986036833
|
|||||||
R Square
|
0.972268635
|
|||||||
Adjusted R Square
|
0.965335794
|
|||||||
Standard Error
|
0.040512667
|
|||||||
Observations
|
6
|
|||||||
ANOVA
|
||||||||
|
df
|
SS
|
MS
|
F
|
Significance F
|
|||
Regression
|
1
|
0.230174229
|
0.230174229
|
140.2410087
|
0.000291094
|
|||
Residual
|
4
|
0.006565105
|
0.001641276
|
|||||
Total
|
5
|
0.236739333
|
|
|
|
|||
|
Coefficients
|
Standard Error
|
t Stat
|
P-value
|
Lower 95%
|
Upper 95%
|
Lower 95.0%
|
Upper 95.0%
|
Intercept
|
0.206933333
|
0.03771524
|
5.486729785
|
0.005374768
|
0.102219038
|
0.311647628
|
0.102219038
|
0.311647628
|
Konsentrasi prokain (mg/100ml)
|
0.573428571
|
0.048421899
|
11.84233966
|
0.000291094
|
0.438987828
|
0.707869315
|
0.438987828
|
0.707869315
|
Contoh ANNOVA
Suatu industry farmasi memproduksi tablet salut enteric
dengan menggunakan 3 fasilitas yang berbeda, yakni fasilitas A, fasilitas B dan
Fasilitas C. Sampel-sampel diambil secara periodic. Sebanyak 15 sampel tablet
diambil dan beratnya ditimbang. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Fasilitas A
|
Fasilitas B
|
Fasilitas C
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Pertanyaannya: apakah ada perbedaan berat tablet antara 3
fasilitas?
Langkah-langkah melakukan ANOVA
1.
Hitung sum square between (SSB) dan tentukan df
untuk SSB, hitung mean square between (MSB)
2.
Hitung sum square within (SSW) dan tentukan df
untuk SSW, hitung mean square within (MSW)
3.
Hitung F hitung
4.
Bandingkan dengan F tabel
5.
Buat keputusan
LATIHAN PERHITUNGAN:
UKURAN KECENDERUNGAN TERPUSAT (CENTRAL
TENDENCY)
Perhatikan contoh berikut: sebanyak 30 botol sirup obat
batuk diambil dari bagian produksi secara random dan hasilnya ditampilkan
sebagaimana berikut:
sample
|
volume
|
sample
|
volume
|
1
|
120,70
|
16
|
119,0
|
2
|
120,20
|
17
|
121,1
|
3
|
119,60
|
18
|
121,7
|
4
|
120,10
|
19
|
119,2
|
5
|
121,30
|
20
|
120,0
|
6
|
120,70
|
21
|
120,8
|
7
|
121,00
|
22
|
119,9
|
8
|
119,70
|
23
|
119,8
|
9
|
118,30
|
24
|
119,9
|
10
|
118,90
|
25
|
120,2
|
11
|
120,50
|
26
|
120,0
|
12
|
121,40
|
27
|
120,1
|
13
|
120,40
|
28
|
119,0
|
14
|
118,50
|
29
|
120,1
|
15
|
119,80
|
30
|
119,7
|
Tentukan nilai:
a)
Mode
b)
Median
c)
Rata-rata
d)
Kisaran
e)
Standar deviasi
f)
Varians
Untuk menjawab soal seperti ini dapat dengan mudah dilakukan
dengan menggunakan berbagai perangkat lunak statistika seperti SPSS, Minitab
atau dengan perangkat lunak Excel.
Petama-tama data di atas diurutkan mulai dari data dengan
nilai terendah sampai nilai tertinggi sehingga diperoleh data berikut:
Rangking
|
Nilai
|
Rangking
|
Nilai
|
1
|
118.30
|
16
|
120.10
|
2
|
118.50
|
17
|
120.1
|
3
|
118.90
|
18
|
120.1
|
4
|
119.0
|
19
|
120.20
|
5
|
119.0
|
20
|
120.2
|
6
|
119.2
|
21
|
120.40
|
7
|
119.60
|
22
|
120.50
|
8
|
119.70
|
23
|
120.70
|
9
|
119.7
|
24
|
120.70
|
10
|
119.80
|
25
|
120.8
|
11
|
119.8
|
26
|
121.00
|
12
|
119.9
|
27
|
121.1
|
13
|
119.9
|
28
|
121.30
|
14
|
120.0
|
29
|
121.40
|
15
|
120.0
|
30
|
121.7
|
Dengan menggunakan perangkat lunak SPSS diperoleh hasil
berikut:
Statistics
|
||
volsirup
|
||
N
|
Valid
|
30
|
Missing
|
0
|
|
Mean
|
120.0533
|
|
Median
|
120.0500
|
|
Mode
|
120.10
|
|
Std.
Deviation
|
.83531
|
|
Variance
|
.698
|
|
Range
|
3.40
|
|
Sum
|
3601.60
|
jawaban contoh soal 1 man sist?
ReplyDeletejawab sediri wkwkwkwk
Deletehalo 2020
ReplyDelete