Pages

January 06, 2014

Statistika Farmasi



SOAL 1
Contoh Soal -> semua (alpa = 0,05)
a.       Uji –t dua sampel
1.      Dua macam obat antiobesitas diberikan kepada mereka yang overweight dalam jangka waktu tiga bulan. Obat A diberikan kepada 10 orang dan obat B diberikan kepada 11 orang. Hasil penurunan berat badan setelah tiga bulan adalah sebagai berikut (dalam kg):
Obat A
Obat B
9
4
8
6
9
7
7
3
8
5
9
3
5
4
7
6
4
6
7
8
Ujilah apakah ada perbedaan bermakna dalam daya menurunkan berat badan kedua macam obat tersebut!

2.      Sebanyak 10 pria diberikan obat C yang dicurigai obat penurun tekanan darah dengan dosis 6,25 mg. Pasien diukur tekanan darah sistolik sebelum memakan obat dan saat 60 menit setelah waktu pemakaian. Peneliti ingin mengetahui apakah obat ini benar-benar ampuh dalam menurunkan tekanan darah. Didapatkan data sebagai berikut :
Sebelum
Setelah 60 menit
175
140
179
143
165
135
170
133
162
162
180
150
177
182
178
150
140
175
176
160








3.      Seorang farmasis membuat tablet salut. Untuk mengetahui perbedaan tablet yang belum disalut dan yang telah disalut ia mengambil 5 sampel masing-masing dari tablet yang belum disalut dan yang telah disalut kemudian melakukan uji kekerasan kedua tablet dengan hardness tester. Kemudian didapatkan data sebagai berikut.
Kekerasan tablet yang belum disalut (Kg)
Kekerasan tablet yang telah disalut (Kg)
7.65
10.00
8.80
10.90
8.05
10.20
7.75
9.90
8.45
9.80

b.      ANOVA One-Way
Seorang farmasis ingin meneliti empat macam dosis obat benzimidazol baru (diberi kode A, B, C, dan D) diuji kemampuannya dalam membunuh cacing usus. Dalam suatu penelitian klinis, sebanyak 28 ternak ditulari cacing usus dan diberikan dosis benzimidazol tertentu. Tabel dibawah ini menunjukkan banyaknya cacing dewasa pada setiap hewan, delapan hari setelah pengobatan.
Dosis A
Dosis B
Dosis C
Dosis D
229
378
199
358
238
289
165
304
330
400
100
340
208
286
145
451
201
350
198
384
262
365
225
351
287
365
204
316
Tentukanlah :
-          Apakah ada perbedaan kinerja klinis dari keempat dosis obat tersebut.
-          Kalau ada, dosis manakah yang berbeda?










Telah ditemukan obat baru dengan aktivitas sebagai analgesik dari turunan p-aminofenol. Dilakukan studi lebih lanjut mengenai keamanan obat ini kepada ibu hamil dan janinnya dengan melakukan uji kepada beberapa tikus hamil pada masa organogenesis dengan variasi dosis 0 mg/l (kontrol), 50 mg/l, 100 mg/l, dan 150 mg/l. Pada hari ke-20, tikus yang diberikan obat tersebut dibedah dan masing-masing diambil sampel sebanyak 20 bayi tikus untuk pengamatan. Data yang diamati adalah bobot plasenta tikus sebagai ukuran keamanan obat.
Bobot Plasenta Pada….. (dalam gram) 
Kontrol
50 mg/l
100 mg/l
150 mg/l
0.55
0.49
0.67
0.61
0.54
0.67
0.68
0.48
0.57
0.73
0.55
0.50
0.67
0.70
1.40
0.51
0.61
0.73
0.82
0.55
0.45
0.52
0.78
0.55
0.68
0.57
0.91
0.58
0.57
0.83
0.86
0.56
0.64
0.59
0.93
0.61
0.59
0.65
0.69
0.53

Tentukanlah :
-          Apakah ada perbedaan antarvariasi dosis terhadap bobot plasenta bayi tikus.
-          Kalau ada dosis mana sajakah yang berbeda?  












c.       Regresi dan Korelasi
Suatu campuran benzena dan karbon tetraklorida ditetapkan indeks biasnya dengan refraktometer yang akan dibuat kurva bakunya. Didapatkan data sebagai berikut :
Konsentrasi CCl4 (%)
Indeks Bias
10,0
1,497
26,0
1,493
33,0
1,485
50,0
1,478
60,0
1,477
70,0
1,464
-          Adakah data yang merupakan outliers?
-          Buatlah persamaan regresinya!
-          Apakah korelasi antara indeks bias dengan konsentrasi CCl4?
-          Apakah persamaan yang dihasilkan tepat? Jelaskan!
-          Apabila dari percobaan didapatkan indeks bias CCl4 sebesar 1,470 berapakah konsentrasi CCl4 saat itu?

 
SOAL 2


Soal 2 -> semua (alpa = 0,05)
a.       Uji –t dua sampel
1.      Dua macam obat antihipertensi diberikan kepada mereka yang menderita hipertensi dalam jangka waktu tiga bulan. Obat A diberikan kepada 11 orang dan obat B diberikan kepada 12 orang. Hasil penurunan tekanan darah setelah tiga bulan adalah sebagai berikut (dalam mmHg):
Obat A
Obat B
8
9
9
6
9
7
7
3
3
5
9
3
5
4
7
6
4
6
7
8
9
4
Ujilah apakah ada perbedaan bermakna dalam daya menurunkan tekanan darah kedua macam obat tersebut!

t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances





Obat A
Obat B

Mean
7
5.545454545

Variance
4.6
3.872727273

Observations
11
11

Pooled Variance
4.236364


Hypothesized Mean Difference
0


df
20


t Stat
1.657342


P(T<=t) one-tail
0.056527


t Critical one-tail
1.724718


P(T<=t) two-tail
0.113055


t Critical two-tail
2.085963











Karena tidak mengetahui arah penelitian, maka kita ambil yang two tail.
P Two tail < Tstat, maka Ho diterima. Atau tidak ada beda dignifikan dalam menurunkan tekanan darah.
Bila X = daya menurunkan tekanan darah.
Maka Ho = Xa=Xb
Sedangkan H1 Xa tidak sama dengan Xb


2.      Sebuah survei berminat untuk mengadakan sebuah penelitian mengenai hubungan antara tekanan darah dengan pemakaian kontrasepsi oral. Delapan wanita subur diukur tekanan darahnya, kemudian selama satu tahun mereka memakai kontrasepsi oral. Lalu, pada akhir tahun tekanan darah mereka diukur lagi. Didapatkan data sebagai berikut :
Sebelum 1 tahun
Setelah 1 tahun
115
117
115
128
104
102
112
120
105
112
107
115
126
130
119
120
Berdasarkan data di atas, adakah suatu hubungan antara sebelum dan sesudah pemakaian kontrasepsi oral terhadap tekanan darah?
Jawab:
t-Test: Paired Two Sample for Means






Sebelum 1 tahun
Setelah 1 tahun
Mean
112.875
118
Variance
56.41071429
79.14285714
Observations
8
8
Pearson Correlation
0.842386736

Hypothesized Mean Difference
0

df
7

t Stat
-3.023734139

P(T<=t) one-tail
0.009642188

t Critical one-tail
1.894578604

P(T<=t) two-tail
0.019284375

t Critical two-tail
2.364624251


Thitung > Tkritik
Maka Ho ditolak, berarti ada beda signifikan pada tekanan darah sebelum dan sesudah pemakaian kontrasepsi oral pada wanita subur.
H0 : Tidak ada perbedaan signifikan pada pemakaian kontrasepsi oral pada wanita subur
H1 : Ada perbedaan signifikan pada pemakaian kontrasepsi oral pada wanita subur


b.      ANOVA
Seorang farmasis ingin meneliti tiga macam formulasi obat asma baru (diberi kode 1, 2, dan 3) yang dibuat menjadi sediaan lepas terkendali. Sebagai tahap awal proses pengembangan, laboratorium membandingkan kinetika pelepasan ketiga formulasi tersebut dengan menggunakan metode disolusi British Pharmacopeia. Kinetika pelepasan setiap formulasi ditentukan secara eksperimental dan disajikan seperti dibawah ini :
Formulasi 1
Formulasi 2
Formulasi 3
4,21
3,69
5,00
5,23
3,99
6,55
4,01
4,25
6,02
6,00
4,08
6,11
5,25
5,22
4,88
6,41
2,99
4,29
4,52
5,66
6,00
4,18
4,25
5,45
6,05

5,04
4,66


Tentukanlah apakah ada perbedaan kinerja klinis dari keempat dosis obat tersebut.
Anova: Single Factor













SUMMARY






Groups
Count
Sum
Average
Variance


Formulasi 1
10
50.52
5.052
0.755729


Formulasi 2
8
34.13
4.26625
0.703513


Formulasi 3
9
49.34
5.482222222
0.538094
















ANOVA






Source of Variation
SS
df
MS
F
P-value
F crit
Between Groups
6.389215463
2
3.194607731
4.782674
0.017858
3.402826
Within Groups
16.03090306
24
0.667954294










Total
22.42011852
26





Karena F>Fcritic maka ada perbedaan signifikan antara masing2 formulasi

c.       Regresi dan Korelasi
Seorang farmasis ingin menetapkan kadar prokain dengan cara spektrofotometri. Namun, sebelumnya ia mengkalibrasi kurva baku prokain dengan cara yang sama, sehingga didapatkan data sebagai berikut :
Konsentrasi prokain (mg/100ml)
Absorbansi (Angstrom)
0,2
0,323
0,4
0,445
0,6
0,584
0,8
0,604
1,0
0,763
1,2
0,931
-          Apakah ada data yang outliers?
-          Buatlah persamaan regresinya!
-          Apakah korelasi antara absorbansi dengan konsentrasi prokain?
-          Apakah persamaan yang dihasilkan tepat? Jelaskan!
-          Apabila didapatkan absorbansi prokain pada panjang gelombang 0,625 angstrom berapakah konsentrasi prokain saat itu?

SUMMARY OUTPUT

















Regression Statistics







Multiple R
0.986036833







R Square
0.972268635







Adjusted R Square
0.965335794







Standard Error
0.040512667







Observations
6
















ANOVA









df
SS
MS
F
Significance F



Regression
1
0.230174229
0.230174229
140.2410087
0.000291094



Residual
4
0.006565105
0.001641276





Total
5
0.236739333
















Coefficients
Standard Error
t Stat
P-value
Lower 95%
Upper 95%
Lower 95.0%
Upper 95.0%
Intercept
0.206933333
0.03771524
5.486729785
0.005374768
0.102219038
0.311647628
0.102219038
0.311647628
Konsentrasi prokain (mg/100ml)
0.573428571
0.048421899
11.84233966
0.000291094
0.438987828
0.707869315
0.438987828
0.707869315

  SOAL 3

Contoh ANNOVA


Suatu industry farmasi memproduksi tablet salut enteric dengan menggunakan 3 fasilitas yang berbeda, yakni fasilitas A, fasilitas B dan Fasilitas C. Sampel-sampel diambil secara periodic. Sebanyak 15 sampel tablet diambil dan beratnya ditimbang. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Fasilitas A
Fasilitas B
Fasilitas C
277.3
280.3
279.1
275.2
273.6
276.7
281.7
278.7
278.4
272.9
274.7
276.8
269.1
276.3
273.1
271.6
274.8
271.2
277.6
274.5
275.7
276.1
275.9
275.5
274
274.9
269.2
283.2
280.6
274.6
275.5
274.2
267.5
274.2
270.5
284.4
275.6
277.1
272.3
273.4
275.1
273.7
268.7
275
268.3
Pertanyaannya: apakah ada perbedaan berat tablet antara 3 fasilitas?
Langkah-langkah melakukan ANOVA
1.       Hitung sum square between (SSB) dan tentukan df untuk SSB, hitung mean square between (MSB)
2.       Hitung sum square within (SSW) dan tentukan df untuk SSW, hitung mean square within (MSW)
3.       Hitung F hitung
4.       Bandingkan dengan F tabel
5.       Buat keputusan

  SOAL 4



LATIHAN PERHITUNGAN:
UKURAN KECENDERUNGAN TERPUSAT (CENTRAL TENDENCY)
Perhatikan contoh berikut: sebanyak 30 botol sirup obat batuk diambil dari bagian produksi secara random dan hasilnya ditampilkan sebagaimana berikut:
sample
volume
sample
volume
1
120,70
16
119,0
2
120,20
17
121,1
3
119,60
18
121,7
4
120,10
19
119,2
5
121,30
20
120,0
6
120,70
21
120,8
7
121,00
22
119,9
8
119,70
23
119,8
9
118,30
24
119,9
10
118,90
25
120,2
11
120,50
26
120,0
12
121,40
27
120,1
13
120,40
28
119,0
14
118,50
29
120,1
15
119,80
30
119,7

Tentukan nilai:
a)      Mode
b)      Median
c)       Rata-rata
d)      Kisaran
e)      Standar deviasi
f)       Varians
Untuk menjawab soal seperti ini dapat dengan mudah dilakukan dengan menggunakan berbagai perangkat lunak statistika seperti SPSS, Minitab atau dengan perangkat lunak Excel.
Petama-tama data di atas diurutkan mulai dari data dengan nilai terendah sampai nilai tertinggi sehingga diperoleh data berikut:





Rangking
Nilai
Rangking
Nilai
1
118.30
16
120.10
2
118.50
17
120.1
3
118.90
18
120.1
4
119.0
19
120.20
5
119.0
20
120.2
6
119.2
21
120.40
7
119.60
22
120.50
8
119.70
23
120.70
9
119.7
24
120.70
10
119.80
25
120.8
11
119.8
26
121.00
12
119.9
27
121.1
13
119.9
28
121.30
14
120.0
29
121.40
15
120.0
30
121.7

Dengan menggunakan perangkat lunak SPSS diperoleh hasil berikut:

Statistics
volsirup
N
Valid
30
Missing
0
Mean
120.0533
Median
120.0500
Mode
120.10
Std. Deviation
.83531
Variance
.698
Range
3.40
Sum
3601.60


 

3 comments: