"How if, I'm too hurt to hold but too in love to let go?"
- Love is the power to survive. If it is not appreciated, let it go. Although it's hurt you too much.
August 28, 2013
August 27, 2013
Pemandu
Diantara percakapan Gamada yang ribut mencari pemandu di twitter, ada aja yang terlontar:
R: "Kelompok Hardjono siapa aja ya?"
D: "Akuuu."
R: "Pemandunya siapa?"
D: "Aku kak Fuad Alwi, kalau kamu?"
R: "Aku kak Dea Arvina. Kita beda pemandu."
Pemandu Isipol jumlahnya banyak. Kenapa nggak sebut Mas Ilyas? Atau Adel? Atau Anin? Yang namanya Dea Arvina emang nggak bisa jauh-jauh dari yang namanya Fuad. x))
R: "Kelompok Hardjono siapa aja ya?"
D: "Akuuu."
R: "Pemandunya siapa?"
D: "Aku kak Fuad Alwi, kalau kamu?"
R: "Aku kak Dea Arvina. Kita beda pemandu."
Pemandu Isipol jumlahnya banyak. Kenapa nggak sebut Mas Ilyas? Atau Adel? Atau Anin? Yang namanya Dea Arvina emang nggak bisa jauh-jauh dari yang namanya Fuad. x))
August 21, 2013
Mikrobiologi Farmasi
UTS MIKROBIOLOGI PAK WAHYONO (essay)
1. Apa
perbedaan bakteri, khamir, dan virus?
2. Sebutkan
ciri-ciri fase stasioner dan mekanisme metabolit sekunder!
3. Bagaimana
cara mengukur pertumbuhan mikroorganisme?
4. Cara
meningkatkan metabolit primer produk dengan apa? Mekanisme dan contohnya!
UTS MIKROBIOLOGI BU INDAH (pilgan beralasan, jadi jawaban kalian apa
terus dikasih alasan)
1. Pernyataan
berikut yang tidak benar terkait dengan sterilisasi menggunakan autoclave
adalah:
a.
Dibutuhkan waktu selama
20 menit, tanpa mempertimbangkan besarnya tekanan yang digunakan
b.
Adanya air akan membantu efektivitas proses
sterilisasi
c.
Salah satu mekanisme proses pertumbuhan bakteri
adalah reaksi hidrolisis
d.
Tidak dapat digunakan untuk mensterilkan bahan
yang termolabil
2. Metode
sterilisasi yang dapat digunakan untuk mensterilkan ose adalah:
a.
Auticlave
b.
Panas langsung
c.
Oven
d.
Ketiga jawaban diatas benar
3. Senyawa
yang digunakan sebagai standar keefektifan suatu desinfektan adalah:
a.
Fenol
b.
Etanol 70%
c.
Isopropil alkohol
d.
Butanol
4. Keberhasilan
sterilisasi menggunakan autoclave tergantung pada:
a.
Lamanya proses autoclave
b.
Tekanan yang dapat dicapai oleh autoclave
c.
Banyaknya uap yang terdapat pada autoclave
d.
Semua jawaban benar
5. Terkait
dengan proses sterilisasi, sinar UV dapat menyebabkan:
a.
Frameshift mutation
b.
Insersi nukleotida
c.
Alkilasi guanin
d.
Terbentuknya timin dimer
6. Pernyataan
dibawah ini benar kecuali:
a.
Sterilisasi menggunakan panas kering membutuhkan
suhu yang lebih tinggi dan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan
sterilisasi menggunakan panas basah
b.
Proses yang terjadi pada sterilisasi panas
kering adalah oksidasi
c.
Bacillus stearothermophylus digunakan sebagai
indikator biologi dalam sterilisasi panas kering
d.
Alat-alat bedah dapat
disterilkan menggunakan metode sterilisasi panas kering
7. Kerusakan
yang diakibatkan oleh sinar UV dapat diperbaiki oleh mikroba dengan bantuan:
a.
Air
b.
Cahaya
c.
Oksigen
d.
Tidak ada jawaban yang benar
8. Keberhasilan
sterilisasi menggunakan indikator biologi dilihat dari
a.
Tumbuh tidaknya bakteri
dalam bahan yang disterilkan
b.
Ada tidaknya perubahan warna inokulum bakteri
yang digunakan sebagai indikator
c.
Adanya pertumbuhan bakteri indikator setelah
diinokulasikan dalam media baru
d.
Semua jawaban benar
9. Pernyataan
yang benar terkait dengan sterilisasi menggunakan metode filtrasi adalah:
a.
Penggunaannya terbatas hanya untuk sterilisasi
udara saja
b.
Dapat digunakan untuk
menyaring virus
c.
Ukuran pori yang biasa digunakan adalah 0,05
mikron
d.
Indikator yang dapat digunakan untuk mengontrol
keberhasilan sterilisasi adalah indikator fisika dan kimia
10. Untuk
mengetahui sterilisasi ruangan dapat dilakukan dengan:
a.
Menggunakan indikatir bakteri bacillus stearothermophylus
b.
Menggunakan indikator
fisika
c.
Menggunakan indikator kimia
d.
Tidak ada jawaban yang tepat
11. Suatu
desinfektan memiliki kekuatan yang lebih besar dari standar jika:
a.
Nilai koefisiennya <1
b.
Nilai koefisiennya =1
c.
Nilai koefisiennya >1
d.
Tidak hana\ya melihat dari nilai koefisiennya
12. Surfaktan
diketahui mempunyai aktivitas sebagai antibakteri sehingga dalam formulasi suatu
senaywa yang tidak larut air dibutuhkan surfaktan untuk membantu kelarutannya. Untuk
mengetahui aktivitas antibakteri senyawa tersebut perlu dilakukan kontrol
negatif untuk:
a.
Mengetahui aktivitas antibakteri senyawa tidak
larut air
b.
Mengetahui aktivitas antibakteri formula yang
dibuat
c.
Mengetahui aktivitas antibakteri surfaktan
d.
Semua jawaban benar
13. Salah
satu faktor yang menentukan keberhasilan sterilisasi menggunakan autoclave
adalah waktu sterilisasi yang tepat. Pernyataan berikut adalah terkait dengan
waktu sterilisasi, kecuali:
a.
Waktu sterilisasi adalah
waktu yang diperlukan untuk mensterilkan bahan dari mulai bahan dimasukkanke
dalam autoclave sampai bahan diambil dari alat tersebut
b.
Selama waktu sterilisasi suhu akan konstan
c.
Selama waktu sterilisasi tekanan akan konstan
d.
Waktu sterilisasi semakin singkat jika tekanan
yang digunakan semakin besar
14. Senyawa
berikut yang tidak memiliki aktivitas sebagai antibakteri adalah:
a.
Povidone iodine
b.
Natrium hipoklorit
c.
Dimetil sulfoksida
d.
Semua jawaban salah
15. Mekanisme
repair DNA akibat kerusakan yang diakibatkan oleh paparan sinar UV dapat
dilakukan oleh mikroorganisme melalui mekanisme:
a.
Rekombinasi
b.
Fotoreaktivasi
c.
Eksisi
d.
Semua jawaban benar
Dari berbagai sumber, ditulis
ulang oleh saya.
Berterimakasihlah kepada
teman-teman paling gokil dan kece, Farmasi B 2012! :)
Farmakologi Dasar
UTS PAK AGUNG ENDRO (25 soal, no 24-25 hilang, tipe soal: abcde, 1234, dan sebab akibat)
1. Aktivasi syaraf simpatik pada otot
polos trakea menyebabkan kontraksi sebab sel otot polos trakea terdapat pada
reseptor beta-2 adrenergik.
2. Salbutamol merupakan obat asma sebab
salbutamol mengaktivasi reseptor asetilkolin muskarinik pada sel otot polos
trakea/bronkus.
3. Berikut ini merupakan sistem syaraf
pusat: a. Otot b. Medula spinalis c. Syaraf otonom d. Jawaban a dan b benar
4. Obat berikut yang digunakan pada
terapi hipertensi: 1. Alfa-1 blocker (prazosin) 2. Agonis alfa-2 (metildopa) 3.
beta-1 blocker (asebutolol) 4. agonis beta-2 (terbutalin)
5. Neurotransmitter yang dihasilkan
ujung syaraf post ganglion simpatik dan reseptornya pada sel organ target
adalah: a. asetilkolin (reseptor muskarinik) b. Asetilkolin (reseptor nikotinik)
c. Epinefrin (reseptor adrenergik) d. Nor epinefrin (reseptor adrenergik) e. Asetilkolin
(reseptor adrenergik)
6. Neurotransmitter yang dihasilkan
ujung syaraf pre ganglion simpatik dan reseptornya pada sel organ target
adalah: a. asetilkolin (reseptor muskarinik) b. Asetilkolin (reseptor nikotinik)
c. Epinefrin (reseptor adrenergik) d. Nor epinefrin (reseptor adrenergik) e. Asetilkolin
(reseptor adrenergik)
7. Berikut ini contoh obat antagonis
reseptor alfa-2 sebagai agen afroksida adalah: a. Klonidin b. Epinefrin c.
Yohimbin d. Propanolol e. Dobutamin
8. Agonis adrenergik tidak langsung berikut
yang digunakan sebagai nasal dekongestan adalah: a. Klonidin b. Fenilpropanolamin
c. Epinefrin d. Fenilefrin e. Dopamin
9. Pilokarpin adalah suatu obat yang
digunakandalam terapi ...asis merupakan obat agonis muskarinik sebab pilokarpin
merupakan senyawa golongan ester yang strukturnya mirip asetilkolin.
10. Dobutamin merupakan obat yang dapat
meningkatkan kontraksi dan frekuensi denyut jantung sebab dobutamin dapat
mengaktivasi reseptor beta-1 adrenergik pada jantung.
11. Ipratropium merupakan obat anti asma
sebab ipratropium mengaktivasi reseptor beta-2 adrenergik pada otot polos
saluran pernafasan.
12. Berikut ini neurotransmitter pada
sistem syaraf otonom: 1. Fenilefrin 2. Nor adrenalin 3. Adrenalin 4. Asetilkolin
13. Pemakaian jangka panjang alprazolam
bisa mengakibatkan cross-tolarance terhadap penggunaan obat: 1. Morfin 2. Lorazepam
3. Fentanil 4. Klordiazepoksida
14. Berikut ini efek klinik obat
barbiturat dan bezodiazepin adalah: 1. Hipnotis 2. Anastesi 3. Sedasi 4. Kecemasan
15. Berikut ini merupakan obat golongan
barbiturat: 1. Secobarbital 2. Klordiazepoksida 3. Thiopental 4. Klonazepam
16. Neurotransmitter dalam otak yang
beruhubungan dengan aksi obat barbiturat dan benzodiazepin adalah; 1. Nor epinefrin
2. Asetilkolin 3. Efinefrin 4. GABA
17. Obat berikut yang berpotensi
mengakibatkan efek samping koma dan kematian adalah: 1. Secobarbital 2. Klordiazepoksida
3. Thiopental 4. Klonazepam
18. Barbuturat dan benzodiazepin bisa
mengakibatkan efluks (pengeluaran) ion kalsium keluar sel syarat sebab kedua
golongan obat tersebut mengakibatkan terbukanya kanal ion kalsium pada sel
syaraf.
19. Berikut ini obat anti depresan
golongan serotonin spesific reuptake inhibitor (SSRIs) adalah: a. Fluoksetine b.
Desipramin c. Isokarboksamid d. Mirtazapin e. Jawaban di atas salah semua
20. Berikut ini obat anti depresan
golongan heterosiklik adalah: a. Fluoksetine b. Desipramin c. Isokarboksamid d.
Mirtazapin e. Jawaban di atas salah semua
21. Penyataan berikut ini berhubungan
dengan obat typical neuroleptika adalah: 1. Contohnya adalah haloperidol 2. Menghambat
reseptor dopamin 3. Contohnya klorpromasin 4. Menghambat reseptor seoronin
22. Penyataan berikut yang berhubungan
dengan penyakit parkinson adalah:
a. Terjadi penurunan syaraf
dopaminergik substantia nigra maupun asetilkolin striatrum
b. Terjadi kenaikan syaraf
dopaminergik substantia nigra maupun asetilkolin striatrum
c. Terjadi penurunan syaraf dopaminergik
substantia nigra, kenaikan asetilkolin striatrum
d. Terjadi kenaikan syaraf dopaminergik
substantia nigra, penurunan asetilkolin striatrum
e. Terjadi kenaikan syaraf
dopaminergik substantia nigra namun asetilkolin striatrum tidak berpengaruh
23. Berikut ini obat parkinson yang
digunakan bersamaan dengan levodopa berfungsi sebagai inhibitor dopa
karboksilase perifer untuk mencegah pembentukan dopamine di luar otak adalah:
a. Pergolid b. Bromokriptin c. Triheksifenidil d. Karbidopa e. Benzotropin
UTS PAK SUGI (soal
tidak bernomor, jawaban benar +1 salah -0,2)
BAGIAN A
(jawab benar/salah. Kalo salah ganti kata yang digarisbawahi sehingga
pernyataannya jadi benar)
1. Cabang ilmu farmakologi yang
mempelajari nasib obat dalam badan disebut farmakokinetik
2. Garam inggris (MgSO4) adalah obat
pencahar yang bekerja berdasarkan fenomena fisikokimiawi
3. Pada pemakaian obat secara oral
obat tidak mengalami efek lintas awal (first pass effect)
4. Interaksi antara obat dan reseptor
termasuk kajian farmakodinamik
5. Biotransformasi parasetamol menjadi
parasetamol glukoronat merupakan reaksi fase 1
6. Aspirin sebagai anti inflamasi karena
kemampuannya menghambat enzim siklooksigenase dan biosintesis
prostaglandin
7. Reseptor insulin merupakan contoh reseptor yang terkopel
(coupled) dengan protein G
8. Absorspo obat dengan mekanisme difusi
pasif membutuhkan energi
9. Biotransformasi furosemid menjadi
furosemid epoksid merupakan contoh reaksi biotransformasi fase sintetik/fase
2
10. Fase farmasetis perjalanan obat di dalam tubuh
adalah proses pelepasan senyawa aktif dari bentuk sediaannya
BAGIAN B
(pilih satu jawaban yang tepat)
1. Pernyataan tentang ilmu farmakologi
yang benar kecuali
A. ilmu yang mempelajari aksi obat
B. ilmu yang mempelajari nasib obat
dalam tubuh
C. ilmu yang mempelajari sifat
fisiko-kimiawi obat
D. ilmu yang teridi dari farmakokinetik
dan farmakodinamik
E. ilmu yang mempelajari interaksi obat
dan reseptor
2. obat dapat berefek melalui berbagai
cara antara lain:
a. mempengaruhi osmolalitas lingkungan
b. mempengaruhi fungsi enzim tertentu
c. mempengaruhi protein spesifik yang
disebut reseptor
d. semua jawaban benar
e. hanya b dan c yang benar
3. bahan kimia dibawah ini termasuk
xenobiotika kecuali
a. natrium klorida
b. malathion (insektisida)
c. rhodamin b (zat pewarna)
d. formalin
e. aspirin
4. obat dalam pengertian ilmu farmakologi
adalah
a. suatu senyawa organik
b. senyawa kimia yang punya efek
c. senyawa kimia yang mampu masuk ke
dalam tubuh
d. senyawa kimia yang mampu mempengaruhi
psikis orang
e. semua jawaban salah
5. tujuan pemberian obat dibawah ini
benar kecuali
a. untuk diagnosa
b. untuk prognosis (perkembangan
perkiraan penyakit)
c. pencegahan penyakit
d. rehabilitasi dari penyakit
e. terapi penyakit
6. cara pemberian obat dibawah ini tidak
mengalami proses absorpsi untuk sampai ke sistem sirkulasinya yaitu
a. intravena
b. intramuskuler
c. sub kutan
d. per oral
e. sublingual
7. cara pemberian obat yang mungkin
mengalami first pass effect adalah
a. intramuskuler
b. per oral
c. intra vena
d. intra arterial
e. topikal
8. cara transport obat dengan cara
difusi pasif ciri ciri nya adalah
a. tidak melawan gradien kadar
b. tidak membutuhkan molekul pembawa
c. membutuhkan energi metabolik
d. jawaban abc benar
e. jawaban ac benar
9. semakin mudah obat terionisasi maka
a. semakin mudah obat menembus membran
biologis dengan difusi pasif
b. semakin sukar obat direabsorpsi oleh
membran tubulus contortus ginjal
c. semakin mudah obat menembus membran
biologis dengan transpor aktif
d. ab benar
e. bc benar
10. obat dibawah ini bereaksi pada enzim
kecuali
a. aspirin sebagai anti inflamasi
b. fisostigmin sebagai anti kholinesterase
c. magnesium sulfat sebagai pencahar
d. fenelzin sebagai anti depresan
e. sulfonamide sebagai substrat palsu
pada biosintesis asam folat
11. obat yang bekerja berdasarkan kaidah
fisiko-kimiawi adalah
a. digoksin sebagai cardiac ghycoside
b. manitol sebagai diuretika
c. warfarin sebagai antikoagulansia
d. primaquin sebagai anti malaria
e. glibenklamid sebagai anti diabetika
oral
12. akibat dari proses biotransformasi
suatu obat pada umumnya adalah:
a. terbentuknya metabolit yang lebih
polar dari obat awalnya
b. terbentuknya metabolit yang inaktif
c. terbentuknya metabolit yang lebih
mudah terionisasi
d. terbentuknya metabolit yang lebih
mudah di ekskresi
e. semua jawaban benar
13. peran organ ekskretori menurut
kapasitasnya dalam mengekskresi obat dari dalam tubuh berturut-turut adalah
sebagai berikut (dari yg penting ke yg kurang)
a. feses, urin, saliva, udara pernafasan
b. ginjal, kelenjar empedu, kelenjar
saliva, paru
c. ginjal, kulit, paru, saliva
d. urin, feses, saliva, keringat
e. saluran pencernaan, paru, kelenjar
saliva, urin
14. biotranformasi obat dapat dipengaruhi
oleh faktor-faktor biologis antara lain
a. hormonal, ukuran partikel obat,
lipofilisitas
b. ph, kelarutan obat dalam lipid,
motilitas usus
c. umur, motilitas usus, diet
d. jenis kelamin, umur, genetik
e. semua jawaban benar
15. contoh obat yang dasar aksinya
menghambat sistem transport pompa K/Na ATPase adalah
a. digoksin
b. sulfadiazine
c. adrenalin
d. antihistamin
e. aspirin
16. salah satu contoh reseptor yang
sistem kerjanya terkait denganpengaturan kanal ion adalah
a. reseptor dopamin
b. reseptor insulin
c. reseptor muskarinik
d. reseptor GABAa
e. reseptor adrenergik
17. berikut ini adalah cara pemberian
obat secara par enteral
a. sublingual
b. intramuskuler
c. per rektal
d. bc benar
e. ab benar
18. yang dimaksud proses eliminasi obat
adalah
a. inaktivasi obat oleh enzim
pemetabolisme
b. ekskresi obat oleh organ sekretori
c. dapat dicontohkan dengan perubahan
parsetamolmenjadi parasetamol sulfat
d. dapat ditandai dengan berkurangnya
kadar obat di dalam darah seiring perubahan waktu
e. semua jawaban benar
19. absorpsi obat melalui sistem
gastrointestinal dipengaruhi antara lain
a. adanya makanan dalam saluran
perncernaan
b. waktu pemberian obat
c. efek sampung obat
d. aktivitas obat
e. air yang diminum bersama obat
BAGIAN C (soal
1234)
1. pemberian obat secara parental
mempunyai keuntungan dibanding dengan pemberian obat secara peroral yaitu
1. lebih praktis
2. lebih aman
3. tidak mengalami absorpsi
4. tidak mengalami efek lintas awal
2. senyawa yang digunakan sebagai
antibakteri dengan aksi menghambat sintesis asam folat yaitu
1. trimetoprin
2. sefalosporin
3. sulfametokzasol
4. kloramfenikol
3. cara pemberian obat yang termasuk cara
pemberian intra vaskuler adalah
1. secara intra muskuler
2. secara intra nasal
3. secara intra peritoneal
4. secara intra vena
4. contoh pemberian obat yang
dimaksudkan untuk menimbulkan efek lokal adalah
1. pemberian obat cacing untuk cacing
gelang di saluran pencernaan
2. pemberian metoprolol untuk pengobatan
hipetermia
3. pemberian salbutamil intra nasal
dengan nebulizer
4. pemberian asam mefenamat untuk nyeri
gigi
5. contoh obat yang dapat mendesak
tolbutamid dari keterikatannya dengan protein plasma adalah
1. sulfametoksazol
2. salisilat
3. fenilbutazon
4. parasetamol
6. pernyataan tentang volume distribusi obat
berikut benar
1.
obat yang terdistribusi dalam sistem peredaran darah saja mempunyai volume
distribusi sebesar 20% dari jumlah cairan badan
2.
volume distribusi obat bukan merupakan volume sebenarnya dari ruangan tubuh
yang ditempati obat
3.
volume distribusi obat ditetapkan berdasarkan kecepatan absorpsinya
4.
volume distribusi obat yang melebihi volume cairan tubuh menunjukkan obat tersebut
terakumulasi di jaringan tertentu
7. Ekskresi obat melalui ginjal dapat
merupakan hasil dari berbagai proses berikut
1.
filtrasi obat dan metabolitnya oleh tubulus kontortus
2.
biotransformasiobat oleh mukosa tubulus kontortus
3.
sekresi obat dan metabolitnya oleh tubulus kontortus
4.
reabsorpsi air oleh uretra
8. soal tidak jelas
9. faktor-faktor biologis yang dapat
mempengaruhi biotransformasi adalah
1.
jenis kelamin
2.
umur
3.
kondisi nutrisi
4.
faktor genetik
10. soal tidak jelas
BAGIAN D
(sebab akibat) yang ke foto hanya 3 nomor, halaman belakang sendiri hilang
1. biokimia merupakan ilmu yang sangat
terkait dengan ilmu farmakologi sebab timbulnya efek farmakologi suatu obat
sering didahului atau terkait dengan peristiwa biokimiawi
2. pemberian obat melalui oral dianggap
sebuah cara pemberian obat yang relatif aman sebab pemberian obat secara oral
dapat bersamaan dengan makanan
3. biotransformasi acidum acetyl salicylicum
menjadi acidum salicylicum dikatalisis oleh enzim esterase sebab enzim esterase
menghidrolisis senyawa ester menjadi alkohol
Dari berbagai sumber ditulis ulang oleh saya.
Berterimakasihlah kepada teman-teman super, Farmasi B 2012! :)
Berterimakasihlah kepada teman-teman super, Farmasi B 2012! :)
Subscribe to:
Posts (Atom)